"Belajar Guitar: Ikut Kursus atau Otodidak?"

Posted by : Alundralatte Sabtu, 23 April 2016

Hai!
Mau tanya, teman-teman sekalian yang bisa main gitar, awalnya ikut les atau belajar sendiri?
Ikut les? Bagus!
Belajar sendiri? Bagus!
Kalo aku sih, belajar sendiri. Aku menemukan hal positif dan negatif dari belajar sendiri maupun ikut kursus.
Kejadian ini kutangkap sehari yang lalu, dan kejadian ini juga merupakan ide dari penulisan materi blog kali ini.

Yup. Oom ku bilang diFacebook, Kalo di Rengat (Riau), ada tempat les guitar, dan merekomendasikan aku untuk ikut les. Dan, aku tolak.

Di Les itu, pelajaran pertama pasti kita diajarin kunci basic dulu. Kalo belajar sendiri bodo amat. Mau langsung kunci Expert juga boleh.

Hal Positif Les:

Ada teman baru.

Hal Negatif Les

Belajarnya ditentukan.
Ga bisa mainin lagu sesuai selera kita di Les.

Bagiku, di les itu seperti rasanya aku dibatasi. Harus sama dengan teman-teman. Lah Achievement aku ini mau lebih dari teman-teman.

FYI, selera musik aku itu Rock dan Metal. Ya walaupun lebih mendingan di Rock, sih. Panutan aku dalam bergitar itu, Steve Vai, Joe Satriani, Frank Hannon, Slash, Nuno Bettencourt, dan Paul Gilbert. Selera mereka di Les berbeda banget. Kalo aku diles, mau ngusulin musik, pasti dibantah karena mereka ga tau lagunya. Benci.

Hal Positif Belajar Sendiri:

Bisa langsung Soloing.Yang dimana Soloing itu baru diajarin di masa depan kalo ikut les.
Bisa main sama seperti panutan bergitar.
Belajar hanya di Internet. Bahkan bisa diajarkan langsung dengan Joe, Slash atau Steve.
Ga keluar rumah ngehabisin bensin
Langsung tahu banyak teknik Gitar. Shredding, Bending, Tapping, Double Tapping, dll.

Hal Negatif Belajar Sendiri: