Kenapa terkadang ASI tidak keluar?

Posted by : Alundralatte Sabtu, 09 Januari 2016

Hai!
Banyak yang bilang,

"Ya tapi kan ga semua ibu bisa keluar ASI-nya. Kalo gak keluar masa bayinya baru lahir mau dibiarin kelaperan?"

Hal ini harus diluruskan, Pertama-tama, pas baru lahir, lambung bayi hanya sebesar kacang tanah. Kecil banget. Bukan main. Dua hari setelah lahir, bayi masih bisa bertahan hidup tanpa asupan apa pun. Keren Beudh. Jadi, sebenarnya gapapa kalau ibunya butuh waktu untuk menunggu ASI-nya keluar.

Kedua, Kasus "ASI ga keluar" itu sebenarnya adalah kasus atau kondisi medis yang langka. Semua Ibu yang sehat jasmani seharusnya punya dan menghasilkan ASI. Terus, kenapa banyak yang ngalamin susah keluar ASI?

Jadi, proses menyusui itu sangat bergantung dengan dua hormon penting, yakni Prolaktin dan Oksitosin. Prolaktin berfungsi untuk memproduksi ASI, sementara Oksitosin akan membantu keluarnya ASI dari casing-nya. Nah yang sering terjadi krisis Oksitosin. Dengan kata lain, banyak ibu yang gagal menyusui bukn karena ASI-nya gak ada, tapi karena ASI-nya ga mau keluar.

Kenapa bisa begitu? Sederhana, kok. Prolaktin itu secara alami akan memproduksi ASI seiring dengn kehamilan. Yang jadi biang kerok adalah si Oksitosin ini. Dia butuh di rangsang dengan kondisi psikologis yang baik. Pokoknya, supaya Oksitosin lancar, sang ibu harus senang dan gembira.

Jangan salah, membuat Ibu senang, terutama pas hamil bukanlah perkara gampang. Itulah kenapa dukungan keluarga terutma Ayah sangat berperan sangat Vital disini.

Tapi kalian kepikiran ga, sih? Setelah membaca uraian diatas, kalian pasti sudah bisa menyimpulkan,
"Remaja yang hamil di luar nikah, ASI-nya ga keluar. Kenapa?"
Yup, mereka ga senang dan gembira. Hidupnya dipenuhi dengan ketakutan. Dikeluarin dari sekolah, takut bapak dari anak yang dikandung ga mau tanggung jawab, di coret dari harta warisan, dan sebagainya. Temen gua sotoy, dibilang remaja yang ASI-nya ga mau keluar karena belum waktunya. Itu salah.

Sekian,
Regards, Alundra.