Alundra Laguna Shaputra

Hai!

Hari ini gua kehabisan materi untuk ngeblog. Ya, entah apa yang akan gua tulis nanti. Jadi gua mau bikin postingan ini Based on Mind, bukan Based on true story. Jadi ini adalah cerita yang ada di dalam kepala gue, dan bukan yang ada di hidup gue. Intinya gua berusaha ngelawak, lah! Nah! gua kepikiran buat temanya! Rasis.

Oke, Cerita ini yang ada di otak gue. Oke sekarang gua lagi berpikir. Jangan pikir gua ga bisa mikir!

Gua di ajak ke Cafe sama Sobi gue, Lalu muncul sebuah percakapan. Anggap aja nama teman gue itu Arap. Oke, Arap telepon gue.

KRIIIIIING!!!

Gua: "Halo, Rap. Ada apa?"

Arap: "Ga ada. Sore ini lu free ga?"

Gua: "Free, Kenapa Rap?"

Arap: "Gini, gua mau ngajak elu makan di Restoran Jepang yang baru buka itu, lu mau ikut, ga?"

Gua: "Yang bayar elu, kan?"

Arap: "Iya, tenang aja!"

Gua: "Oke, gua bisa. Gua jemput jam 5 ya!"

Arap: "Oke, Eh, sekalian jadi tempat curhat gue, ya. Oke?"

Gua: "Okeh!!"

Udah rapi, Gua jemput Arap, deh. Pas udah sampe di rumah Arap, Gua agak aneh, kenapa pas dia keluar dari rumah marah gitu, ya? Dari jendela mobil yang tertutup, gua hanya bisa dengar Arap ngoceh kaya gini, "Ah! Kampret!, Keparat! Udah Kampret Keparat lagi!"

Entah apa yang dia marahin gua ga tau. *Arap masuk mobil*

Arap: "Oi!" *Nada Marah"

Gua: "Oi Rap, lu ada apa? Jangan marah-marah, mending cerita ke gua."

Arap: "Bentar dulu, Ni mobil bau banget! Nah! kalung tasbihnya mana! Kafir, lu!"

Gua: "Ini mobil gua, yang ada kalung Tasbih mobil nyokap. Nah, Cerita, lah."

Arap: "Jadi gini, gua barusan sebel banget sama pacar gue. Dia itu ngurusin hidup gua banget!"

Gua: "Ngurusin gimana?"

Arap: "Iya, masa jam makan gua diatur, jam istirahat gau diatur, jam boker gua juga diatur. Terus, lu tau ga             yang paling parah? Dia ngatur followers gue biar ga melebihi followers dia! Kampret!"

Gua: "Gila banget pacar lu."

*Lagi jalan tiba-tiba ada kecelakaan*

Kecelakaan ini melibatkan bapak bapak pengendara motor melawan mobil Ki*ang. Sebagai warga negara Indonesia yang baik, Gua turun, lalu Kepo. Ya, orang Indonesia itu Kepo dulu baru membantu. Lalu foto kejadian di TKP, Lalu Share di IG, Path, Facebook, Twitter, Microsoft Word, Ms Paint dan Blog!

Pas gua tanya ke bapak yang di tabrak itu, dia tiba-tiba bicara bagaikan A. Hitler. Cari Di Google gimana logat dia bicara. Note: Logatnya bukan kaya di postingan gua malam minggu kemarin, yah.

Bapak: "Saya Ditabrak dan dia lari!"

Gua: " *dalem hati* kok marahnya ke gua?!?

Gini, kalian pernah ga sih, terlibat di suasana kaya gua tadi? Ini Solusi gue. Solusi gue adalah, Gua balikkan kata kata bapak tadi.

Bapak: "Saya Ditabrak!"

Gua: "Oh, Bapak di tabrak"

Bapak: "Dan dia lari!"

Gua: "Oh, Dia lari."

Bapak: "Bahkan dia ga tau siapa saya!"

Gua: "Oh, jadi bapak ditabrak, dia lari padahal dia belum kenal bapak?"

*Tiba-tiba Arap datang*

Arap: "Dia nabrak bapak dan dia lari? Padahal dia belum kenal bapak?"

Bapak: "Iya. Benar sekali"

Arap: "KENALAN, PAK!!!!!!!"

Gua: "Udah, Rap. Jangan ribut. Gini aja, disini kan ada korban mending kita bawa ke rumah sakit dulu."

Arap: "Ngapain?!! Mending kita kejar itu Ki*ang!"

Gua: "Loh? kenapa?"

Arap: "Itu Ki*ang, bakalan kabur! mungkin bakalan nabrak orang lagi. Kita kejar aja Ki*ang itu, Ini Korban            kan ga bakalan kabur!"

Entah apa yang ada di pikiran si Arap. Lalu kami ke Japanese Restaurant yang di bilang tadi.

Pas udah mesen, gua langsung bicara.

Gua: "Rap! besok ikut gua yok ke X!"

Arap: "X? Tempat yang ada JKT48 itu? *Dia Najis*"

Gua: "Itu Mah Mall Fx. Kenapa? kok nada ngomong lu kaya agak najis gitu?"

Arap: "Heh. Sekali SmashBlast tetap SmashBlast! *Encore ala Smash*

Gua: "Ya, ga usah najis gitu dong, bro. JKT48 kan lagunya enak. Dan yang paling penting, lu bisa ngeliat                paha cewek-cewek, brooo..."

Arap: "Heh, gua mau dengerin lagu yang pengen gua denger. Bukan dengerin paha! lagipula gua sukanya                 paha Morgan dari pada paha nabilah! *Arap ini Maho*
Tiba-tiba seisi Restoran ngeliat kami berdua. Ada bapak-bapak yang lagi makan Sushi, ngeliatin kami berdua dengan khusyuk.
Gua: " Pak! bapak suka paha JKT48 atau SMASH?"
Bapak: "Saya sukanya paha ikan."
Gua: "Oh, Bapak Normal."
Tiba tiba ada anak bau ketek yang belum tahu deodoran bilang gini.
Bocah: "Saya Sukanya paha CJR, kak!"
 Setelah itu terjadi PD3 karena Rasis soal Idola.
"Idola saja berdampingan. Bersama tumbuh, kenapa fansnya tidak?"